Peternakan Domba Garut 'SAUNG DOGAR FARM INDONESIA' melayani kebutuhan Domba Aqiqah, Qurban, domba Bibit, Daging Domba, Domba Tangkas dan Aneka Produk olahan Daging Domba.

Waktu Pemberian Pakan Domba Akan Mempengaruhi Pendapatan Anda

Universitas Missouri Ekstensi dan Truman State University baru-baru ini berkolaborasi dalam sebuah proyek demonstrasi domba untuk menentukan efek Pencukuran bulu dan waktu pemberian pakan terhadap pertumbuhan domba.

Pemberian Pakan domba malam hari menunjukkan keuntungan yang lebih signifikan dibandingkan pemberian pakan pada saat siang hari, Dalam penelitian ini di teliti 32 domba yang di pisahkan berdasarkan kelamin dan umur di kelompokkan menjadi ternak yang pemberian pakannya di berikan siang dan satu kelompok lagi yang di berikan pakan pada saat malam sebagai penelitian tambahan, di tengah 100-hari periode penelitian , setengah dari anak setiap kelompok ( baik pagi atau malam ) domba itu dicukur dalam setiap kelompok. Ini adalah pencukuran kedua yang dilakukan sebelum awal percobaan domba domba tersebut di cukur terlebih dahulu.

Domba dalam percobaan ini dilakukan terhadap domba hitam, didominasi "klub-domba" fenotipe, dan genetik serupa (semua tetapi enam memiliki indukan yang sama).Mereka dari satu peternak pembibit.

Kesuksesan pemberian pakan domba di malam hari, memotivasi semangat untuk melakukan penelitian ini.

Penelitian sebelumnya dengan sapi potong telah menunjukkan bahwa waktu makan sangat dapat mempengaruhi penambahan berat badan dan efisiensi pakan (berat pakan yang dibutuhkan untuk menghasilkan berat yang di butuhkan untuk memperoleh keuntungan).

Sebuah studi yang dilakukan di University of Manitoba (Kanada) menunjukkan bahwa penggemukan sapi pada malam hari di musim dingin dapat meningkatkan efisiensi pakan dan mendapatkan rata-rata penggemukan harian sebanyak 25 persen.

Penelitian lain telah menunjukkan bahwa stress yang di akibatkan panas (saat tubuh mendapatkan panas lebih besar dibandingkan panas yang keluar dari tubuh) akan mempengaruhi daya Serap pakan.

Produksi panas Tubuh akan meningkat pada saat proses konsumsi pakan dan sesudah konsumsi pakan. stress domba akibat panas ini tidak hanya akan akan mengurangi pertumbuhan hewan namun juga hasil susu, dan kinerja reproduksi ternak, produksi panas tubuh yang berlebih juga menyebabkan domba menghabiskan energy yang lebih banyak untuk menjaga metabolisme dan keseimbangan tubuhnya

Dalam sebuah laporan tahun 2005 yang diterbitkan oleh Aharoni dan Brosh, Sapi perah yang diberi makan pada malam hari dengan volume asupan pakanan yang lebih sedikit di bandingkan sapi yang di berikan makanan pada siang hari akan menghasilkan susu sapi yang sama. Hal ini karena Pengeluaran energi sapi yang di berikan makan pada malam hari juga lebih rendah dari sapi yang di beri makan pada siang hari, dan efisiensi penggunaan energy oleh ternak untuk susu menurun sehingga dapat meningkatkan produksi susu

Bagaimana Penelitian dilakukan

Sebelum penelitian di mulai kami mencukur dan memvaksinasi ternak dengan Clostridium Perfringens, juga C & D sebelum dimulainya penelitian

Semua anak domba jantan dalam penelitian telah di kebiri dan memiliki kondisi kesehatan yang baik

Domba rata-rata 56,71 pon pada awal penelitian. Mereka dikelompokkan oleh jenis kelamin dan berat, pengelompokan ini dipisahkan antara domba yang di berikan pakan pagi hari (AM) dan dombyang di beri makan malam hari (PM). Mereka dirawat dalam kondisi kering di dalam fasilitas gudang makan di Truman State University.

Ditengah penelitian kedua kelompok ternak ini dilakukan pertukaran kandang antar tiap kelompok, hal ini untuk mengefektifkan penelitian sehingga tidak ada factor dari kandang yang berbeda menyebabkan pertumbuhan yang berbeda, dengan demikian penelitian tidak perlu lagi melakukan analisis perbedaan lokasi perawatan domba terhadap pertumbuhan dan kemampuan pakan domba

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, setengah dari anak-anak domba di masing-masing kelompok ( pakan malam dan pakan siang ) dicukur untuk kedua kalinya (cukur ganda) di tengah-tengah periode makan.

Kedua kelompok memiliki akses terhadap garam dan air tawar yang selalu tersedia. Semua domba diberi makan pakan konsentrat dengan protein 12% yang berupa pellet. Protein yang digunakan Agak lebih rendah dari tingkat protein ransum yang ideal, hal ini di lakukan hanya untuk melihat suatu penelitian, sehingga tidak perlu menargetkan pertumbuhan bobbot seperti biasa

Kelompok domba makan siang hari (AM) diberikan kebebasan untuk mengkonsumsi pakannya mulai dari jam 8 pagi sampai jam 8:00 malam setiap harinya.

sementara itu Kelompok domba makan malam hari (PM) diberikan kebebasan untuk mengkonsumsi pakannya dari jam 8 malam sampai jam 8:00 pagi setiap harinya

Periode penelitian ini dilakukan dari 18 Juni-25 September, 2004. Pada kedua kelompok ini, jumlah pakan yang diberikan pada awal waktu pemberian pakan ditimbang dan dicatat lalu pada akhir periode pakan pada hari itu sisa makanan yang tersisa dalam pemberian pakan 12 jam ditimbang, dan di catat, dibuang,. kegiatan ini dilakukan untuk menentukan pakan harian totoal yang dikonsumsi per kelompok ternak yang di teliti

Hasil dan Diskusi

Waktu makan, yaitu pagi atau Malam, memiliki pengaruh signifikan pada keuntungan domba (P <.05). Domba di kelompok PM/makan malam menghasilkan pertumbuhan bobot 7,7 pon lebih dari mereka makan di pagi hari ,. Efisiensi pakan juga lebih terlihat pada kelompok makan malam/PM perbandingan efisiens Pakan untuk kelompok makan pagi dan kelompok pakan malam berbanding 8,76 vs 8,33 pon pakan per pon kenaikan bobot yang di hasilkan. Ini dimaksudkan Peningkatan pakan pada ternak yang di berikan pada ternak yang makan pada malam hari akan lebih berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot ternak dibandiung ternak yang di berikan makan pagi hari Dalam penelitian ini menunjukkan pula bahwa jenis kelamin anak domba akan mempengaruhi pertumbuhan bobot domba, tidak mengherankan jika Anak domba betina memiliki kenaikan rata-rata 43,93 sementara anak domba jantan memiliki tingkat pertumuhan bobot lebih tinggi yaitu 50,38 pon pencukuran bulu tidak berpengaruh (P> 0,05) pada berat badan domba.

Pertimbangan manajemen dari hasil ini

Dalam studi domba makan malam hari ( cuaca dingin) pertambahan berat badan domba lebih dari mereka yang makan di siang hari. Dengan demikian dari hasil ini bisa dijadikan alat bagi manajemen perdombaan untuk meningkatkan profit perusahaan.

ini bisa dijadikan landasan namun, ini tidak bisa di jadikan satu satunya pertimbangan bagi management dalam mengoptimalkan profit

Management yang mungkin dilakukan

1. Menyediakan pakan domba hanya di malam hari dan biasakan ternak untuk tidak di berikan makan pada siang hari ,ini dapat dilakukan otomatis ataupun dengan cara manual

2. Masukkan ternak ke kandang pakan ( atau baterai ) pada malam hari lalu masukkan kembali ternak ke kandang tanpa makanan atau koloni pada siang hari tanpa pakan

3. Pemberian pakan dengan cara dikandang atau tidak di umbar akan menghasilkan efisiensi terhadap pakanan yang terbuang

4. Pencukuran bulu dilakukan untuk mengurangi terjadi nya stress domba karena panas

5. Kipas angin atau alat pendingin lainnya dapat di gunakan untuk dapat mengurangi kepanasan pada saat di butuhkan



About The Authors ( MENGENAI PENULIS )

T. E. Marshall is the Associate Professor of Animal Science at Truman State University.

Bruce Lane is Regional Livestock Specialist, University of Missouri.

Grant Phillips is a Senior Agriculture Major at Truman State University.



Literatur yang di gunakan

Brosh, A., Y. Aharoni, A. A. Degen, D. Wright, and B. Young. 1998 Estimations Of Energy Expenditure From Heart Rate Measurements In Cattle Maintained Under Different Conditions. J. Anim. Sci.76: 2671-2677

Beede, D. K. and R. J. Collier. 1986 Potential Nutritional Strategies For Intensively Managed Cattle During Thermal Stress. J. Anim. Sci.62: 543-554

Payne, W. J. A. 1981. The Desirability And Implications Of Encouraging Intensive Animal Production Enterprises In Developing Countries. In: A. J. Smith and R. G.

Gunn (Ed.) Intensive Animal Production In Developing Countries. P1. British Society of Animal Production, Penicuik, U.K.

Canada Alberta Beef Industry Development Fund. Winter Night-Feeding Shows Economic Promise. 4/28/205 http://www.albertabeef.org/03reports/18kennedyF.html

About The Authors

T. E. Marshall is the Associate Professor of Animal Science at Truman State University.

Read more: http://saungdogar.webnode.com/news/waktu-pemberian-pakan-domba-akan-mempengaruhi-pendapatan-anda/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda